REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Depok menggelar Wisuda XVI pada Sabtu (9/10). Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Bina Tsaqofah (yayasan yang menaungi STEI SEBI, Red), Dr M Asmeldi Firman CA BKP memberikan kata sambutan.
Asmeldi Firman menyampaikan syukur terkait perkembangan STEI SEBI sebagai lembaga pendidikan yang bisa memfasilitasi para mahasiswa untuk menuntut ilmu. Semoga bisa menjadi amal saleh para pendiri civitas akademika, para muwaqif dan pihak-pihak yang berkonstribusi bagi pengembangan STEI SEBI.
“Dengan mengokohkan diri STEI SEBI sebagai lembaga pendidikan berbasis wakaf, semoga STEI SEBI dapat berkembang lebih baik lagi dan menjadi role model dalam pengembangan wakaf khususnya di bidang pendidikan,” kata Asmeldi Firman seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Wisuda XVI STEI SEBI diadakan secara daring. “Kondisi pandemi Covid-19 pada saat ini mengharuskan kita melasanakan kegiatan Wisuda ke XVI STEI SEBI secara virtual. Semoga meskipun dilaksanakan secara virtual kegiatan ini tetap menjadi momen yang bersejarah bagi para wisudawan dan wisudawati, dan menjadi pemicu semangat dalam meraih masa depan,” ujar Asmeldi Firman.
Yayasan Bina Tsaqofah dan sivitas akademika STEI SEBI mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas pencapaian dalam menempuh pendidikan tinggi sehingga ilmu yang diperoleh bermanfaat guna bisa meraih cita-cita di masa depan. “Semoga STEI SEBI terus berkembang dan berkontribusi dalam pendidikan khususnya ekonomi syariah,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan di bidang pendidikan bukan dilihat dari nilai melainkan dari kesiapan lulusan dalam menuntut ilmu dan menghadapi masalah sosial yang ada. “Mengenyam pendidikan tinggi adalah kesempatan berharga, karena kita dididik untuk mengasah intelektual, membangun kompetesi, dan bertindak bijaksana. Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, tidak terbataas pada pengetahuan dari ilmu yang dipelajari selama ini. Melainkan seluas mungkin pengetahuan yang bisa menjadi kerja amal kalian. Agar kita bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan menjadi bagian dari solusi permasalahan yang berkembang di masyarakat,” paparnya.